Warga Patarikan Temukan Fosil Kayu Membatu

Fenomena deman batu nampaknya masih panjang. Buktinya batu temuan Zulkifli,  warga Desa Patarikan, Kabupaten Hulu Sungai Utara sudah mulai ditaksir warga. Diketahui batu yang konon merupakan fosil jenis kayu itu dapat memancarkan sejumlah cahaya jika disinari dengan senter.Bongkahan batu fosil milik warga Rt 4 itu, memiliki panjang kurang lebih 60 centimeter dan berat kira-kira 20 kilogram ditemukan Zul ketika membersihkan kolong rumah satu pekan tadi. Adapun ciri batu yakni putih bercampur kecoklatan.Bahkan dengan hebohnya deman batu tak jarang beberapa orang berniat untuk memiliki batu temuan tersebut."Batu itu sudah lama berada di sekitar rumah, namun heboh dan diperhatikan warga baru-baru ini saja. Batu tersebut mirip kayu yang telah membatu alias fosil," kata Zul, kemarin (25/3).Batu hanya disimpan saja dulu. Soalnya belum ada rencana untuk menjual atau meleburnya menjadi batuk akik. Diketahui, temuan batu warga itu mulai menyebar dari mulut ke mulut, alhasil beberapa warga pecinta batu atau mineral keras itu, datang bertandang ke rumah si empunya batu."Kebanyakan datang untuk mengecek keaslian batu berkilau milik saya. Tak jarang ada juga yang mau membeli, tapi tidak dulu lah," tandasnya. sumber ; radar banjarmasin.
Sya Humaeni dri Patarikan (RT 04) mengucapkan terma ksh atas anda yg sdh membaca blog sya ini